Yusuf Nasution Diulosi Warga Pakantan

Yusuf Nasution Diulosi Warga PakantanPAKANTAN – Calon Bupati Madina, Drs. H. Yusuf Nasution, M.Si diulosi masyarakat Pakantan sebagai ungkapan “godang ni roha” masyarakat terhadap kunjungan silaturrahim calon bupati nomor 1 itu.

Warga menyambut antusias, dengan harapan pasangan Yusuf Nasution-Imron Lubis mampu membawa perubahan bagi Madina kepada yang lebih baik di masa-masa mendatang.

Di dalam visi misi pasangan calon bupati Madina Nomor 1, Yusuf Nasution-Imron Libis, terdapat 11 poin isu strategis daerah Madina.

Berdasar inventarisir itu, pasangan ini menetapkan 6 solusi sebagai arah kebijakan dan sasaran pembangunan lima tahun ke depan.

Ke-11 isu strategis Kabupaten Mandailing Natal tersebut adalah :

  1. Rendahnya kualitas sarana prasarana dasar masyarakat di daerah pedesaan seperti : fasilitas infrastruktur jalan, transportasi, irigasi, fasilitas pendidikan, kesehatan, air bersih, listrik, drainase dan sanitasi serta penataan lingkungan pemukiman;
  2. Masih tingginya ketergantungan pemenuhan kebutuhan pangan dari luar daerah;
  3. Terbatasnya sarana prasarana perkotaan seperti : jaringan jalan perkotaan, drainase dan sanitasi, air bersih, listrik, sampah, ruang terbuka hijau, ruang publik, dan transportasi;
  4. Rendahnya kwantitas, kwalitas dan daya saing produk pertanian, industri kecil, menengah maupun produk wisata;
  5. Adanya kesenjangan pendapatan penduduk, kesenjangan pertumbuhan serta kesenjangan pembangunan antar wilayah;
  6. Turunnya kualitas lingkungan akibat kurang optimalnya pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;
  7. Terbatasnya kualitas SDM pencari kerja serta kurangnya semangat kewirausahaan pada penduduk usia kerja;
  8. Rendahnya pelayanan aparat pemerintahan akibat belum efisien dan efektifnya manajemen pemerintahan serta belum terselenggaranya pemerintahan yang didukung birokrasi yang profesional yang berbasis kompetensi dan kinerja;
  9. Terbatasnya peran masyarakat dalam penyusunan kebijakan publik termasuk penganggaran dan pengawasannya;
  10. Menurunnya pengamalan adat istiadat, budaya dan agama di kalangan generasi muda;
  11. Meningkatnya peredaran dan pemakaian narkoba serta penanaman narkoba jenis ganja di wilayah Mandailing Natal khususnya di Kecamatan Panyabungan Timur dan Kotanopan.
Lanjut Membaca  Khairuddin Faslah Siregar: Tegakkan Hukum Tanpa Bermuatan Politik

Berdasarkaan hasil analisa terhadap isu isu strategis tersebut, maka rancangan strategi dasar pembangunan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016 – 2021 yang seharusnya menjadi pijakan bagi penyusunan strategi umum dan strategi operasionalisasi program adalah sebagai berikut :

  • Mengembangkan pemerintahan yang mampu menggali dan mengembangkan potensi masyarakat dari sisi kearifan budaya lokal dan partisipasi masyarakat seoptimal mungkin;
  • Mengembangkan SDM berkualitas dengan derajad pendidikan dan kesehatan serta memiliki akhlak mulia;
  • Mengembangkan lembaga ekonomi baru melalui pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis agrobisnis subsektor dan komoditas unggulan;
  • Mengembangkan pemanfaatan tehnologi tepat guna khususnya untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produk pertanian daerah;
  • Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
  • Menyiapkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor

Sumber:
Visi Misi Yusuf-Imron
MandailingOnline.com