Lepas Mahasiswa KKL UIN Padangsidimpuan, Alamulhaq Kasih Pembekalan Makna Pentingnya Belajar di Lapangan
Panyabungan, Diskominfo – Sekretaris Mandailing Natal (Sekda) Kabupaten Madina Alamulhaq Daulay membuka acara serah terima dan pelepasan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di Masjid Agung Nur Ala Nur, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Senin (17/7/2023).
Mahasiswa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan ini dibagi menjadi 60 kelompok yang terdiri dari 13 orang. Mahasiswa KKL tersebut akan dibagi ke empat kecamatan yaitu, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kecamatan Batang Natal, Kecamatan Lingga Bayu dan Kecamatan Ranto Baek.
Amanat Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang disampaikan Alamulhaq adalah mengambil makna dan fokus belajar saat KKL.
KKL, kata Alamulhaq, sebagai proses perkuliahan untuk mendapat gelar sarjana. Namun menurutnya, KKL lebih bermakna dibanding hanya mendapatkan gelar semata.
Alamulaq juga menceritakan pengalaman KKL nya saat kuliah pada tahun 1991. Menurutnya pelajaran teori berbeda dengan pelajaran di lapangan.
Alamulhaq mengatakan ilmu yang didapatkan saat KKL ia terapkan saat menjadi Camat.
“Saya terapkan ilmu saya itu saat jadi camat. Jangan sia-siakan ilmu yang didapat. Sehingga kita mudah bersosialisasi di tengah masyarakat,” kata Alamulhaq
Menurut Alamulhaq, ilmu di kampus harus mampu mengimbangi cara berkomunikasi dan menyelesaikan masalah di tengah masyarakat.
Alamulahq juga mengingatkan mahasiswa KKL harus mampu bersaing di era 4.0. Usai mendapat gelar sarjana, mahasiswa tersebut mengasah dan mencari kemampuan yang lebih.
Alamulaq mengatakan jangan hanya fokus pada satu pekerjaan. Dia meminta mahasiswa tersebut untuk mengasah kemampuan lainnya.
Bagi perempuan, kata dia, harus belajar keterampilan.Karena setiap orang tidak menghadapi tantangan yang sama.
“Yang saya sampaikan ini sebagai pengalaman. Orang tidak melihat proses mencapai sukses. Orang hanya melihat setelah sukses. Semua punya proses,” katanya.