Jakarta, Kemendikbud – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperkuat birokrasi untuk memastikan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan. āAda tiga strategi besar yangĀ  akan dikembangkan Kemendikbud,ā ujar Plt. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI), Taufik Hanafi.
Tiga strategi besar tersebut, tutur Taufik, pertama, memperkuat pelaku pendidikan, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikannya, maupun orang tua. Karena itu ia mengatakan Kemendikbud berencana mendirikan direktorat baru, yaitu direktorat yang akan membidangi tentang pendidikan keluarga.
āPendirian direktorat ini salah satunya kita ingin memperkuat peran keluarga atau orang tua dalam proses pendidikan,ā kata Taufik saat membukaĀ Rapat Koordinasi Program Kursus dan Pelatihan diĀ BP-PAUDNI Regional II, Semarang, Jawa Tengah, (17/02/2015).
Strategi kedua adalahĀ memperkuat dan meningkatkan akses dan mutuĀ pendidikan Taufik menuturkan, akses dan mutuĀ pendidikan merupakan hal yang sangat penting, salah satunya dalam pendidikan kursus dan pelatihan. Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga international, menunjukan saat ini kebutuhan tenaga terampil semakin tinggi. āTentu ini menjadi tantangan sendiri bagi program kursus dan pelatihan,ā katanya.
Strategi ketiga, lanjut Taufik, adalah memastikan birokrasi berjalan dengan efektif dan bisa memfasilitasi secara baik peran serta masyarakat. Hal ini menjadi tugas jajaran Kemendikbud maupun dinas pendidikan di provinsi danĀ kabupaten serta kota. āKita harus dapat memastikan peran serta masyarakat termasuk organisasi mitra dalam proses pendidikan,ā ujarnya.
Sumber: paudni.kemdikbud.go.id